kAmU SeMuA yAnG tErBaIk

Friday, February 11, 2011

wahai malam dengarkanlah rintihan hati ku....

Wahai malam, bawalah aku kedalam mimpi yang belum pernah ku datangi, tempat dimana aku dapat menenangkan hatiku yang bergejolak, mimpi yang membawaku kedalam kenangan indah dalam setiap detik hidupku, bawalah aku wahai malam, akan masa yang lalu, dimana aku begitu masih sangat muda dalam melihat dunia, di mana aku hanya bermain dan jatuh hati. Wahai malam tidurkanlah aku dalam mimpi walau fajar telah terbit, aku ingin terus bermimpi dan masuk kedunia yang tidak pernah ku datangi dalam kenyataan, dan biarkan aku terus terlelap karena sesungguhnya aku tak ingin terbangun kembali.

Wahai malam tempat ku merenungi diri dalam kesunyian dan keheningan, mataku terus menatap rembulan yang bersinar di malam yang terang, wahai malam aku ingin tahu apakah sang bulan kesepian ? bila gelap telah datang, apakah sang bulan menunggu cinta yang tak pernah datang ?, apakah sang bulan pernah jatuh cinta ?, wahai malam benarkah sang bulan kesepian, seperti aku ini …

Wahai malam, bintang – bintang bersinar terang, indah sekali dan menjadi perhiasan malam, aku ingin tahu wahai sang malam, apakah bintang kesepian dalam keabadiannya, apakah sang bintang penah jatuh cinta ?, apakah sang bintang bertemu dengan jodohnya ?, wahai malam, benarkah sang bintang juga kesepian, seperti aku ini …

Wahai malam, aku tak kesepian, aku hanya merindukan, merindukan malam yang membawaku lagi dalam kehidupan dalam baying – baying, hidup dalam impian, percayalah malam, aku tak kan jatuh hati lagi, baik dalam kenyataan maupun dalam impian …

Wahai malam … bawalah aku dalam dunia impian, dimana aku tak melihat lagi bintang dan rembulan … dan jangan biarkan aku di terangi oleh apa pun … biarkan aku abadi dalam kegelapan dalam pelukan malam.

No comments:

Post a Comment